"Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)
Mengingat kata" yg dilontarkan oleh Bung Karno pada saat pidato hut proklamasi dan bandingkanlah dengan realita saat ini, miris rasanya ketika anak bangsa tidak mendapatkan dukungan untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam menciptakan mobil listrik.
Miris rasanya ketika orang" pintar di negeri ini bekerja diluar negeri karena mereka berpendapat bahwa " buat apa saya bekerja di indonesia, wong di negeri sndiri saja saya tak dianggap"
Miris rasanya ketika melihat para generasi muda khususnya yg tergabung di Tim Nasional Indonesia dalam cabang sepak bola tak juga mendapatkan dukungan dari bangsa ini, padahal prestasinya sudah cukup membanggakan
Miris rasanya ketika TransJakarta yang memang sudah sering sekali mengalami kebakaran dan alhasil negara kembali merugi, tetapi malah tetap dilanjutkan pemberdayaannya
Miris rasanya melihat anggota dpr yang meminta dana aspirasi segitu besarnya, untuk apa ya mereka meminta dana sebesar itu? Entahlah hanya tuhan yg mengetahui
Mungkin masih banyak lagi permasalahan yang terjadi di negeri ini, ketika kita sudah membuka mata dan kita sudah mengetahuinya, lantas? Apakah kita masih diam melihat permasalaahan tersebut? Diam atau mengingatkan? Diam atau tetap bergerak?
Mungkin memang dalam mengingatkan pemerintah yang berjalan saat ini bisa dengan banyak cara, silahkan mengingatkan pemerintahan yg berjalan saat ini dengan cara kalian masing-masing, sudah saat nya kita membuka mata pada keadaan realita bangsa saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar