Menjelang Pilpres 2014

Miris bercampur Kegembiraan melihat Warga Negara Indonesia semakin peduli dengan calon" pemimpin Negara ini, tetapi apakah kepedulian tersebut hanya sampai tanggal 9 juli nanti? kita lihat saja nanti kedepannya .

Saya sangat miris sekali melihat Calon Pemimpin Bangsa Indonesia dijelek"an, difitnah , dihujat, dan dijatuhkan oleh kita sendiri, dari kedua calon tersebut pasti mereka mempunyai kelebihan dan kekurangan, mereka hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, sama seperti kita semua, jadi seharusnya sebagai warga negara yang baik, kita harus mengawal kedua calon tersebut, kelebihan dari mereka harus kita tonjolkan dan kita kembangkan, kemudian untuk kekurangannya nanti seharusnya kita yang juga turun membantu mereka agar kekurangan mereka nantinya akan menghilang dengan sendirinya.

Seperti yang terdapat didalam Pancasila yang salah satunya berbunyi "PERSATUAN INDONESIA", dimana didalamnya mengandung beberapa makna seperti :

- Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
- Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
- Cinta Tanah Air dan Bangsa.
- Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia.
- Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Semoga saja siapapun capres dan cawapres yang terpilih di pemilihan nanti akan didukung dan dikawal oleh kita semua.

"Sebuah rintangan dan tujuan akan sangat mudah dihadapi dengan bersama dan sebuah kesatuan Bangsa".

Koreksi Diri

Terkadang banyak sekali orang" yang ingin mengharapkan kesuksesan tapi mereka tidak mengeluarkan usaha yang maksimal untuk menggapai kesuksesan itu

Terkadang banyak orang yang hanya berkomentar "bangsaku kenapa semakin menurun kualitas nya " tapi mereka tidak mencoba turun langsung untuk membantu bangsanya agar semakin bagus kualitasnya

Terkadang banyak orang yang mempunyai gelar banyak, tapi mereka masih belum bermanfaat untuk orang banyak.

Apakah kita hanya menunggu kesuksesan datang menghampiri kita?
Apakah kita hanya ingin melihat Bangsa ini semakin MENURUN kualitasnya?
Apakah GELAR yang kita agung"kan ini hanya menjadi PAJANGAN belaka?

Semua jawaban ada pada diri teman masing", jangan sampai kesempatan yang kita punya nantinya hanya berdampak kesia"an untuk keluarga, individu , dan juga Bangsa kita.

Tetap bergerak walaupun pergerakan kalian dibatasi, Tetap menjadi orang yang bermanfaat walaupun harus melalui proses yang panjang, dan Tetap menjadi orang yang KRITIS walaupun kita hanya dianggap angin lewat/ orang gila yang hanya berucap dan bergerak.

Tanggung Jawab

Assalamualaikum..

Mohon maaf saya baru bisa menulis lagi karena sedang banyak kegiatan..
Kali ini penulis akan membahas sebuah tema yang sangat rawan dikalangan manapun
Tema yang akan dibahas adalah Tanggung Jawab

Tanggung Jawab merupakan kewajiban yang sangat rawan untuk kita, kenapa sangat rawan?  karena dengan kita menerima sebuah tanggung jawab, maka kita dituntut untuk dapat menyelesaikan / Mensukseskan apa yang telah menjadi Tanggung Jawab kita, bukan malah lari dari tanggung jawab.

Ketika kita mengambil contoh disebuah organisasi / pemerintahan, banyak sekali teman - teman kita yang sedang menjabat lari dari Tanggung Jawab yang seharusnya mereka selesaikan, banyak juga yang menyia - nyiakan Tanggung Jawab yang rata - rata tanggung jawab itu adalah keinginan dari mereka sendiri, kita bisa melihat contoh - contoh lainnya di kehidupan nyata.

Dalam organisasi / pemerintahan , mungkin kita sudah tidak asing dalam menemui beberapa kasus seperti ini,
tapi apakah kita hanya menjadi seorang penonton melihat orang - orang tidak bertanggung jawab ini berkeliaran?
Seharusnya kita bisa langsung mengingatkan orang - orang seperti ini, apabila didiamkan,
apakah kalian ingin melihat bangsa ini semakin terpuruk karena generasi penerus bangsa nya rata - rata adalah orang - orang yang tidak bertanggung jawab?
Karena itu teman - teman semua, mari kita ubah sifat kita, apabila kita sudah dipercayakan untuk memegang sebuah tanggung jawab, maka selesaikanlah sampai tuntas, jangan sampai kita menjadi orang - orang yang Tidak Bertanggung Jawab.